Pada Rabu, 31 Agustus 2022 telah terlaksana Seminar Literasi Digital dan Pelatihan Karya Tulis Ilmiah dengan tema “Membentuk Mahasiswa PAI menjadi Generasi Intelektual Yang Berwawasan dan Terampil Dalam Menulis Karya Tulis Ilmiah” oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam (HMJ PAI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin, yang diperuntukkan kepada Mahasiswa/i PAI terkhusus Mahasiswa/i baru tahun ajaran 2022-2023, dari Jam 08.45 – Selesai. Dengan Narasumber Bapak Muhammad Ridha, M.Pd selaku Dosen UIN Antasari Banjarmasin dan Ketua Yayasan Titik Fokus Karya dan Jawara Internet Sehat 2022. Acara ini bertempat di Gedung Olahraga dan Seni Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin. Acara ini juga di hadiri oleh ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam Ibu Dr. Hj. Suraijiah, M.Pd, beliau juga sekaligus membuka acara pada hari ini.
Tercetusnya Kegiatan Seminar Literasi Digital dan Pelatihan Karya Tulis Ilmiah ini dikarenakan masih kurangnya pemahaman Mahasiswa/i baru mengenai karya tulis ilmiah dan juga sistematika penulisannya. Sehingga HMJ PAI berinisiatif untuk mengadakan kegiatan ini yang bertujuan agar memberikan pengenalan dan pelatihan tentang sistematika penulisan karya tulis ilmiah yang baik dan benar kepada Mahasiswa Baru Jurusan Pendidikan Agama Islam.
“Kegiatan ini merupakan hal yag harus di laksanakan. Ini bekal utama sebelum kalian mengikuti perkuliahan, diimana dengan bekal ini kalian memiliki kemampuan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan dosen dan ibu berharap Mahasiswa/i PAI khusus Mahasiswa/i baru dapat menulis karya tulis ilmiah dengan terampil dan baik” Ucap Ibu Dr. Hj. Suraijiah, M.Pd di dalam sambutan beliau.
“PKTI (Seminar Literasi Digital & Pelatihan Karya Tulis ilmiah) ini diadakan dengan tujuan agar teman-teman dapat memahami bagaimana sistematika penulisan karya tulis ilmiah dengan baik seperti penulisan makalah yang biasanya akan kawan-kawan temui di bangku perkuliahan dan lain-lain.” Ucap Juraida Shalehah selaku Ketua Pelaksana acara ini.
Pada acara ini di jelaskan juga mengenai Informasi Hoaks dan Tantangan Menulis Karya Ilmiah di Eraa Digital, yang mana diharapkan ketika membuat makalah ataupun penelitian mahasiswa tidak langsung mengambil bahan penilitian dari internet tanpa melihat kebenaran dari sumber tersebut, karena itu belum tentu valid. Ada 3 klasifikasi informasi hoaks yaitu misinformasi, malinformasi, dan disinformasi. 3 klasifikasi ini tidak boleh di gunakan dalam makalah kecuali untuk menganilisis suatu penelitian mengenai jenis-jenis hoaks.
“Karya tulis ilmiah sebuah tulisan yang ditulis secara kreatif, namun sistematis, rasional, dan berdasarkan sumber/data yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan. Apapun jenis karya ilmiah yang di tulis, hal pertama yang harus diperhatikan adalah ketentuan umum karya tulis ilmiah, seperti ukuran kertas, ukuran margin, jenis font, dan lain-lain.”. Ucap Bapak Muhammad Ridha, M.Pd selaku pemateri yang merupakan Dosen UIN Antasari Banjarmasin.
Kegiatan berlangsung dengan sangat luar biasa, yang mana acara ini di ikuti kurang lebih 240 Mahasiswa/i PAI. Bukan hanya penjelasan dari pemateri namun juga di adakannya praktek membuat makalah sehingga membuat acara cukup interaktif dan terkesan tidak kaku karena banyak mahasiswa yang mengajukan pertanyaan serta narasumber yang humble.
“Seru, sangat bermanfaat. Dari pelatihan ini saya dapat mengetahui tata cara penulisan makalah yang baik dan benar, dimana awalnya saya tidak paham dengan sistematika penulisan makalah”. Ucap Nabila Ramadhani salah satu peserta Seminar Literasi Digital dan Pelatihan Karya Tulis Ilmiah.
“PKTI pada kali ini agak berbeda dari yang sebelumnya, karena kali ini acara pkti berkolaborasi dengan seminar literasi digital, tentunya wawasan yang bisa didapat pada hari ini pun lebih luas, bukan hanya pandai menulis karya ilmiah,namun juga cakap digital. Semoga selanjutnya mahasiswa lama bisa lebih banyak mengikuti acara PKTI, karena wawasan yang di dapat dari acara ini bukan hanya penting untuk MABA,namun juga penting untuk seluruh Mahasiswa.” Ucap Aisyah salah satu panitia pelaksana Seminar Literasi Digital dan Pelatihan Karya Tulis Ilmiah. Kemudian kegiatan ditutup dengan foto bersama.