Menjadi mahasiswa tentu merupakan sebuah amanah besar. Maka, menjaga sikap dan perilaku dalam berhubungan sosial, berinteraksi, dan berkomunikasi baik di lingkungan universitas atau di tengah masyarakat itu sangat penting, karena akan menjadi penilaian dan tolok ukur terhadap kualitas mahasiswa tersebut. Di lingkungan universitas, seorang mahasiswa tentu akan sering berinteraksi dan berkomunikasi dengan dosen, salah satunya melalui pesan singkat. Terdapat etika tersendiri untuk menghubungi dosen melalui pesan singkat. Tujuannya untuk menghargai, menghormati, dan bersikap sopan sehingga menjaga hubungan baik antara dosen dan mahasiswa. Maka dari itu, untuk kamu khususnya mahasiswa baru, simak selengkapnya berikut ini etika yang baik ketika menghubungi dosen :

PERTAMA:
Perhatikan kapan waktu yang tepat untuk menghubungi dosen, Pilihlah waktu yang bukan waktu istirahat dosen serta hindari menghubungi dosen di atas jam 20: 00 dan hari libur.

KEDUA:
Awali dengan mengucapkan salam sebagai pembuka dan gunakanlah bahasa yang sopan. Misal penggunaan dengan Bahasa Banjar maka pakailah kata ulun/ pian agar tidak terlalu formal.

KETIGA:
Ucapkan permohonan maaf dengan kerendahan hati karena telah mengganggu waktu dosen.

KEEMPAT:
Pastikan disetiap berkomunikasi anda menyampaikan identitas diri anda secara jelas dengan menyertakan Nama, NIM, Prodi dan Angkatan keberapa.

KELIMA:
Gunakan foto profil watsapp dengan foto kamu sendiri ketika akan menghubungi dosen, agar dosen lebih mudah mengenalmu. Serta aktifkan juga centang biru di setelan watsapp mu.

KEENAM:
Gunakan bahasa yang umum untuk dimengerti, tanda baca yang baik dalam konteks format. Hindari penggunaan kata yang disingkat seperti dmn, kpn, y, sy dll. Dan hindari dengan kata ganti non formal dan kurang sopan.

KETUJUH:
Tulis pesan dengan singkat dan jelas dengan menyertakan maksud atau alasan dalam menghubungi dosen, kemudian baru mengajukan pertanyaan, permohonan atau tujuan menghubungi dosen.

KEDELAPAN:
Akhiri pesan dengan mengucapkan terimakasih dan salam sebagai kata penutup.

 

Contoh :

Assalamu’alaikum wr.wb.

Selamat pagi/siang/sore, Pak (nama dosen). Nama saya (nama lengkap kamu) dengan NIM (23XXX) dari (asal lokal/jurusan), sebelumnya mohon maaf apabila mengganggu waktu Bapak.

Saya di sini untuk … (sampaikan keperluan kamu dengan sopan dan ringkas). Saya harap Bapak dapat membantu permintaan saya.

Atas waktu dan perhatian Bapak, saya ucapkan terima kasih. Semoga Bapak selalu berada dalam keadaan sehat.

Wa’alaikumussalam wr. wb.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *