Antusias para panitia PAI Bermasyarakat semakin terlihat kala memasuki hari kedua, dimana agenda kegiatan diawali dengan dilaksanakannya pembukaan PAI Bermasyarakat yang di hadiri oleh perwakilan Camat Karang Intan, dan Kepala Desa Awang Bangkal Barat beserta jajarannya.
“Perlu kita ketahui bahwasanya pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu poin dari Tri Dharma perguruan tinggi,dan pengabdian masyarakat pada tahun ini, tidak terfokus hanya pada bidang pendidikan namun juga bidang sosial dan keagamaan, serta menjadikan kegiatan ini sebagai wadah mencari pengalaman untuk nanti KKN terjun ke desa-desa” Ucap Abdul Salam selaku ketua umum HMJ PAI.
Dilanjutkan oleh sambutan dari Kepala Desa Awang Bangkal Barat, yang diwakilkan oleh aparat desa. “saya mewakili seluruh pemerintah desa Awang Bangkal Barat menyambut baik kedatangan mahasiswa UIN Antasari Banjarmasin,di kegiatan yang sifatnya pengabdian, maka kami siap membantu memfasilitasi kegiatan semampu kami”.
“Kami memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh mahasiswa UIN Antasari Banjarmasin, khususnya Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan Agama Islam yang berkegiatan di Desa Awang Bangkal Barat, tentu saja dengan tugasnya yang terpuji karena disamping yang digeluti masalah pendidikan lebih khusus lagi masalah keagamaan karena semuanya insya Allah calon-calon guru agama”. Ucap perwakilan Camat kecamatan Karang Intan, sekaligus membuka secara resmi kegiatan PAI Bermasyarakat.
Acara pembukaan kemudian ditutup dengan silaturrahmi dan sosialisasi lomba yang akan di adakan selama berkegiatan di desa Awang Bangkal barat, yakni;
1. Mewarnai
2. Fashion show
3. Azan
4. Ranking 1
5. Tartil
6. Tahfidz
7. Memasak
Agenda kegiatan tentunya tidak berhenti sampai disana, pasalnya di siang hari sebagian besar panitia mengikuti Pelatihan pembuatan sendok yang terbuat dari kayu dengan penuh semangat di Desa Sungai Landas. Adapun sebagian panitia lainnya melaksanakan jadwal mengajar yang telah dijadwalkan untuk seluruh panitia, tepatnya di TPA Hidayatul Athfal dan TPA Hidayatullah.
Agenda kegiatan di hari kedua pun ditutup dengan pembacaan Maulid Habsyi di Musholla Miftahul Khair.
Tentunya semoga semangat dan antusias seluruh panitia selalu membara di hari-hari berikutnya.